Selasa, 03 Juni 2014

Ibadah Shalat Merupakan Wahyu Dari Allah SWT

Ibadah Shalat Merupakan Wahyu Dari Allah
RASULULLAH SAW, pernah bersabda, “Shalatlah (tirulah gerakan shalat) seperti  kalian melihat aku shalat!”   Dalam hadits ini, Rasulullah saw, memerintahkan umatnya untuk meniru gerakan shalat seperti gerakan shalat yang beliau lakukan. Adapun gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Rasulullah saw, itu bagian dari wahyu, seperti  yang terdapat dalam firman Allah SWT yang artinya; “ Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya) yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.”  (an-Najm: 3-5).
Rasulullah saw, telah memerintahkan kepada umatnya untuk meniru gerakan shalat seperti gerakan yang beliau lakukan. Sedangkan gerakan beliau itu diajarkan langsung oleh Jibril, makhluk yang sangat kuat. Jadi, Rasulullah saw, telah belajar cara berwudhu dan gerakan-gerakan shalat langsung dari Allah melalui Jibril a.s.
Terdapat hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Ishaq, ia berkata, “Beberapa ulama memberitahu ku bahwa beberapa waktu ketika perintah ibadah shalat itu akan diturunkan kepada Rasulullah saw, Jibril mendatangi beliau saw, dan pada saat itu Jibril berada di atas perbukitan Mekkah. Kemudian, Jibril memberi contoh cara berwudhu kepada Rasulullah saw,  dan beliau memperhatikan wudhu Jibril tersebut. Setelah Jibril selesai berwudhu, giliran Rasulullah yang berwudhu dengan mempraktikkan apa yang barusan beliau lihat. Setelah selesai, Jibril bergegas melakukan shalat dan segera diikuti pula oleh Rasulullah saw. Berikutnya, Rasulullah saw menemui Siti Khadijah lalu menunjukkan cara berwudhu kepada istri beliau itu, sebagai salah satu cara membersihkan diri sebelum melakukan shalat, seperti yang beliau pelajari dari Jibril. Setelah selesai, giliran Siti Khadijah yang mempraktikkan cara berwudhu seperti yang ia lihat dari Rasulullah saw. Selanjutnya, Rasulullah mengimami shalat dan mempraktikkan gerakan shalat seperti yang dilakukan Jibril sebelumnya, lalu ditiru lagi oleh Siti Khadijah,”

Dari hadits di atas, dapat terlihat bahwa Allah SWT langsung mengajarkan kepada kita cara-cara berwudhu. Sedangkan tata cara melakukan shalat sendiri merupakan wahyu dari Allah Sang Pencipta Manusia dan juga yang telah memerintahkan kepada kita untuk melakukan shalat dengan tata cara yang Dia ajarkan langsung kepada Nabi-Nya. Karena itu, kita harus yakin bahwa Allah memiliki andil besar dalam gerakan-gerakan shalat yang biasa kita lakukan. Karena itu, shalat menjadi sarana terbaik untuk menjaga tubuh manusia seperti yang akan kami jelaskan pada pembahasan berikutnya. Di samping, kami juga akan berusaha memaparkan gerakan-gerakan shalat seperti yang diwahyukan langsung oleh Allah dan digambarkan oleh para sahabat Rasulullah saw. Pemaparan gerakan-gerakan shalat nanti sebagai upaya untuk menjelaskan mukjizat yang terkandung dalam gerakan-gerakan tersebut dari sisi anatomi tubuh manusia dan seberapa pengaruhnya terhadap penyembuhan dari kelainan yang dialami oleh tubuh seseorang. Kami berharap semoga Allah memberikan taufik-Nya (petunjuk) kepada kita semua dan apa yang akan kami paparkan dapat bermanfaat, serta selalu menjauhkan kita dari pemikiran-pemikiran yang menyimpang. Semoga Allah SWT selalu menuntun kita semua untuk selalu berada pada jalan yang benar dan lurus serta dapat membantu untuk menjadikan amal perbuatan ini tulus ikhlas kepada-Nya.